Proses pencernaan makanan bukan hanya soal mengonsumsi dan membuangnya, tetapi juga tentang bagaimana nutrisi dan mineral diserap dan didistribusikan ke seluruh tubuh. Dalam artikel ini, akan kita bahas tentang beberapa zat yang tidak langsung diserap oleh pembuluh darah kapiler dalam vili atau jonjot usus halus menuju ke hati melalui vena porta.
Banyak zat dari hasil pencernaan yang diserap langsung oleh pembuluh darah kecil di usus halus, atau disebut juga vili dan jonjot. Zat-zat ini lalu dibawa ke hati melalui vena porta. Diantaranya adalah:
- Glukosa, dihasilkan dari peruraian karbohidrat.
- Asam amino, dihasilkan dari peruraian protein.
- Asam lemak dan gliserol, dihasilkan dari peruraian lemak.
Zat-zat tersebut adalah nutrisi penting yang diserap ke dalam aliran darah dan didistribusikan ke seluruh tubuh.
Namun ternyata, ada beberapa zat yang tidak langsung diserap oleh pembuluh darah kecil ini. Zat tersebut adalah:
- Selulosa: Meskipun merupakan bagian dari tanaman dan sering kita konsumsi sebagai serat, tubuh manusia tidak mampu mencerna selulosa. Oleh karena itu, selulosa melewati sistem pencernaan kita tanpa diserap.
- Beberapa jenis obat: Beberapa obat dirancang agar tidak diserap langsung oleh pembuluh darah kecil di usus halus. Sebaliknya, obat ini harus melewati sistem pencernaan dan memasuki aliran darah pada titik yang berbeda.
- Bakteri dan virus: Mikroorganisme ini tidak diserap oleh pembuluh darah di usus halus, melainkan mereka bisa memasuki tubuh melalui saluran lain seperti hidung atau mulut.
Pengertian ini penting untuk dipahami karena membantu kita mengerti bagaimana tubuh kita mengolah makanan, dan mengapa beberapa zat mampu memberi efek yang berbeda pada tubuh. Selain itu, informasi ini juga bisa membantu kita membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan berimbang.
Eksplorasi konten lain dari DanamonRUN
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.