Kita sering bertanya-tanya bagaimana tumbuhan muda, yang belum berkayu, bisa tumbuh tegak. Apa yang memberikan kekuatan pada batangnya untuk berdiri lurus dan tegak? Sebuah pernyataan yang mengasyikkan dan menarik ini akan memberikan gambaran elucidatif tentang mekanisme yang terlibat.
Jaringan Tumbuhan yang Memberi Kekuatan
Jawabannya terletak pada jaringan tumbuhan yang disebut ‘jaringan penyokong’. Jaringan penyokong, juga dikenal sebagai jaringan mekanik, memberikan kekuatan dan dukungan pada tumbuhan. Ada dua jenis utama dari jaringan penyokong ini, yaitu sklerenkim dan kolenkim.
Sklerenkim
Sklerenkim adalah jaringan tumbuhan yang mengandung sel dengan dinding tebal yang telah mati dan tidak berisi protoplasma. Tidak seperti jaringan lain di tumbuh, sel-sel sklerenkim memiliki dinding sel yang mengeras dari lignin, yang membuatnya menjadi satu dari jaringan paling keras dan paling kuat dalam pohon.
Meskipun sel-sel ini telah mati, sklerenkim terus memberikan dukungan dan kekakuankuatan pada tumbuhan dan juga memberikan perlindungan.
Kolenkim
Sementara sklerenkim terdapat pada tumbuhan yang matang dan berkayu, jaringan lain yang dikenal sebagai kolenkim memberikan kekuatan pada tumbuhan muda dan tidak berkayu. Kolenkim adalah jaringan yang mengandung sel-sel hidup dengan dinding yang mengeras.
Sel-sel kolenkim memiliki dinding yang tidak rata dengan area yang mengeras lebih pada bagian yang menonjol, memberikan mereka kekakuan dan fleksibilitas yang cukup untuk menahan berbagai tekanan fisik. Kolenkim memberikan dukungan struktural pada tumbuhan muda sekaligus memungkinkan fleksibilitas dan pertumbuhan.
Kesimpulan
Jadi, tumbuhan muda dan belum berkayu bisa tumbuh tegak dan kuat berkat jaringan penyokong seperti kolenkim. Seiring berjalannya waktu dan tumbuhan tersebut matang dan berkayu, sklerenkim mulai memainkan peran dalam memberikan dukungan dan kekuatan tambahan. Pemahaman tentang jaringan ini memberikan wawasan berharga ke dalam biologi tumbuhan dan bagaimana mereka bertahan dan berkembang dalam berbagai kondisi.