Pancasila sebagai ideologi bangsa turut mengalami berbagai tantangan dalam implementasinya, khususnya pada era reformasi. Salah satu tantangan terbesar adalah menurunnya rasa persatuan dan kesatuan di antara sesama warga bangsa. Faktor-faktor seperti sikap dan perilaku masyarakat turut berperan dalam mempengaruhi kondisi ini.
Sikap dan Perilaku yang Menurunkan Rasa Persatuan dan Kesatuan
Beberapa sikap dan perilaku yang dapat menurunkan rasa persatuan dan kesatuan di antara sesama warga bangsa di era reformasi mencakup:
1. Sukuisme dan Rasisme
Sukuisme dan rasisme adalah dua hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan. Sikap dan perilaku yang lebih mengutamakan suku atau ras sendiri daripada melihat kita semua sebagai bagian dari bangsa Indonesia memiliki dampak negatif pada persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Diskriminasi dan Intoleransi
Diskriminasi dan intoleransi terhadap keyakinan, agama, atau pilihan hidup orang lain juga mempengaruhi rasa persatuan dan kesatuan. Toleransi merupakan pilar penting dalam menjaga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Konflik Politik
Konflik politik yang terjadi di banyak wilayah Indonesia seringkali mempengaruhi rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat. Perbedaan pandangan yang berujung pada perpecahan dalam masyarakat mampu merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Kesenjangan Sosial Ekonomi
Kesenjangan sosial ekonomi yang semakin lebar antara golongan atas dan bawah telah menciptakan perpecahan dan ketidakadilan sosial. Hal ini tidak hanya mempengaruhi persatuan dan kesatuan, namun juga kesejahteraan dan keadilan sosial.
Sebagai warga bangsa, penting bagi kita semua untuk melakukan introspeksi diri dan merenungkan bagaimana kita bisa membantu mengatasi tantangan ini. Selain itu, pembahasan dan edukasi tentang Pancasila seharusnya menjadi hal yang berkelanjutan di semua lapisan masyarakat agar kita semua dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Eksplorasi konten lain dari DanamonRUN
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.