Dalam tradisi Islam, terdapat banyak sekali tipologi salat yang menjadi amal ibadah untuk umatnya. Dari salat wajib hingga salat sunnah, semuanya memiliki tujuan dan faedah yang mulia di dalamnya. Salah satu salat sunnah yang memiliki fungsi khusus dan sangat berhubungan dengan kehidupan alamiah manusia adalah Salat Istisqa. Salat sunnah yang satu ini adalah salat yang dilakukan dengan tujuan untuk meminta turunnya hujan kepada Allah SWT, khususnya pada saat mengalami kemarau panjang.
Salat Istisqa dan Dodalnya
Salat istisqa, yang berasal dari kata Al-Istisqa’ yang artinya memohon hujan, adalah salat sunnah yang dua rakaat dan biasanya disertai dengan doa memohon hujan. Salat ini dilakukan saat umat Islam dihadapkan pada kondisi kemarau panjang dan darurat kekeringan. Tradisi ini berdasarkan dari hadits Nabi Muhammad SAW:
“Jika kamu melihat kekeringan, maka salatlah Istisqa.” (Hadits Riwayat Bukhari)
Dalam menjalankannya, salat ini dipimpin oleh imam dengan mengucapkan takbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua setelah takbiratul ihram. Setelah salat, imam dan jamaahnya membaca doa bersama memohon hujan kepada Allah SWT. Selain itu, mereka biasanya juga membalikkan pakaian mereka, sebuah simbol dari harapan terbaliknya keadaan dari kemarau menjadi suburnya alam kembali.
Keistimewaan Salat Istisqa
Salat istisqa tidak hanya menjadi bagian dari siklus hidup alam, namun juga menjadi bukti kuatnya iman seseorang terhadap Allah SWT. Bahkan dalam beberapa hadist dikatakan bahwa salat istisqa ini adalah bentuk dari tanda-tanda orang yang memiliki keimanan asli kepada Allah SWT. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits berikut:
“Tidak ragu-ragu orang yang berdoa dan pasti Allah akan memberikan apa yang ia minta” (Hadits Riwayat Muslim)
Di samping itu, salat ini juga menjadi salat sunnah yang sangat sifatnya kondisional, dimana pelaksanaannya sangat tergantung pada kondisi alam sekitar. Oleh karenanya, salat istisqa ini menjadi semacam alarm bagi kita bahwa kita harus senantiasa menjaga alam sekitar sebaik-baiknya.
Jadi, salat sunnah yang menjadi doa memohon hujan dalam kondisi kemarau panjang dan kekeringan adalah Salat Istisqa. Sebagai umat Islam, menjalankan salat ini bukan hanya tugas, tetapi juga merupakan bagian dari bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam menghadapi cobaan dari alam sekitar.
Jadi, jawabannya apa? Salat sunnah yang tujuannya untuk meminta hujan akibat kemarau panjang adalah Salat Istisqa.