Kerajaan Belanda Mengakui Kedaulatan Indonesia Sepenuhnya Tanpa Syarat dan Tidak Dapat Dicabut Kembali kepada RIS Selambat-lambatnya pada Tanggal 30 Desember 1949 Merupakan Salah Satu Keputusan Pokok

Dalam kancah sejarah bangsa Indonesia, tanggal 30 Desember 1949 merupakan salah satu titik penting yang menandai berakhirnya penjajahan Belanda di Indonesia. Pada halaman sejarah ini, Kerajaan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya, tanpa syarat dan tidak dapat dicabut kembali. Keberhasilan ini dibuktikan dengan penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) yang dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal itu.

Konteks Sejarah

Pada 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Namun, Belanda tidak serta merta mengakui kemerdekaan ini. Maka dimulailah perjuangan diplomasi dan militer dari pihak Indonesia untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan dari Belanda dan dunia internasional.

Belanda, yang berusaha mempertahankan koloninya ini, melakukan berbagai upaya untuk menjaga kekuasaannya. Diprakarsai oleh politikusi Belanda yang konservatif, Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan melancarkan agresi militer.

Baca Juga :  Apakah alasan anda memilih jurusan tersebut jika masuk SMK?

Penyerahan Kedaulatan

Dalam beberapa tahun berikutnya, Indonesia berjuang melawan agresi Belanda sambil membangun diplomasi internasional. Pertemuan Meja Bundar yang berlangsung dari 23 Agustus hingga 2 November 1949 di Den Haag, Belanda, merupakan titik balik penting dalam sejarah Indonesia.

Ambisi Belanda untuk melanjutkan kolonialismenya di Indonesia harus berakhir ketika seluruh dunia mulai menentang upayanya. Akhirnya, Belanda setuju untuk menyerahkan kedaulatan Indonesia sepenuhnya dan tidak dapat dicabut kembali.

Pada akhirnya, pada tanggal 30 Desember 1949, melalui serangkaian proses yang rumit, Belanda menyerahkan kedaulatan kepada RIS sepenuhnya tanpa syarat. Ini adalah momen bersejarah dimana Belanda secara resmi mengakui keberadaan Negara Indonesia sebagai entitas yang bebas dan berdaulat.

Baca Juga :  Dalam buku Filsafat Politik, karya Budiono Kusumohamidjojo (2015) bahwa menurut para ahli Tata Negara, berdasarkan asal mulanya sebuah negara terdapat beberapa jenis teori kedaulatan. Salah satunya adalah Teori Kedaulatan Rakyat yang menyatakan bahwa kehendak rakyat adalah satu satunya sumber kekuasaan bagi pemerintah. Hal ini sesuai dengan tokoh teori kedaulatan rakyat yaitu berikut?

Implikasi dan Makna Keputusan

Keputusan ini memiliki makna yang penting bagi Indonesia. Pertama, ini merupakan pengakuan internasional pertama atas kedaulatan dan kebebasan Indonesia. Kedua, ini menandai berakhirnya penjajahan Belanda atas Indonesia yang telah berlangsung selama lebih dari 3 abad.

Penyerahan kedaulatan ini juga membuka jalan bagi pengakuan internasional lebih lanjut atas kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara lain di dunia.

Semua ini menegaskan bahwa keputusan Belanda untuk mengakui kedaulatan Indonesia sepenuhnya tanpa syarat dan tidak dapat dicabut kembali pada 30 Desember 1949 adalah salah satu keputusan pokok dalam sejarah Indonesia.

Baca Juga :  Pak Yusuf membawa 400 Ons daging sapi dari pasar. Berat daging sapi yang dibawa Pak Yusuf dari pasar sama juga dengan .. Kg?

Penutup

Momen ini adalah kemenangan bagi Indonesia dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan bangsa menuju kemerdekaan dan kedaulatan penuh. Itulah sebabnya keputusan Belanda pada 30 Desember 1949 mendapat tempat yang istimewa dalam sejarah pembentukan negara Indonesia.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia pada tanggal 30 Desember 1949 adalah bukti bahwa perjuangan Indonesia untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan penuh telah membuahkan hasil. Ini adalah pengakuan atas kedaulatan dan kebebasan bangsa Indonesia yang tidak dapat dicabut kembali.

Leave a Comment