Garansi suatu barang adalah perjanjian yang menjadi jaminan bahwa suatu barang akan berfungsi dengan baik selama periode tertentu. Jika dalam jangka waktu tersebut barang tersebut mengalami kerusakan atau tidak berfungsi seperti yang dijanjikan, maka pihak yang memberikan garansi wajib untuk memperbaiki atau menggantinya. Dilihat dari perspektif hukum Islam, garansi bisa dianggap sebagai salah satu bentuk dari khiyar.
Khiyar dalam hukum Islam dapat diterjemahkan sebagai opsi atau hak pilihan. Dalam konteks jual beli, khiyar adalah hak pembeli atau penjual untuk melanjutkan atau mengakhiri kontrak berdasarkan kondisi-kondisi tertentu yang telah disepakati. Salah satu bentuk dari khiyar adalah khiyar al-‘ayb, atau opsi untuk mengakhiri kontrak berdasarkan adanya kerusakan atau cacat pada barang yang dibeli.
Dengan demikian, garansi suatu barang bisa dianggap sebagai contoh dari khiyar karena memberikan hak kepada konsumen untuk mengklaim perbaikan atau penggantian jika barang tersebut tidak berfungsi sesuai dengan yang dijanjikan. Bahkan, dalam beberapa kasus, konsumen juga memiliki hak untuk membatalkan kontrak dan mendapatkan pengembalian uang jika barang tersebut secara signifikan tidak sesuai dengan deskripsi atau harapannya.
Garansi barang juga mendorong transparansi dan keadilan dalam transaksi. Penjual memiliki kewajiban untuk memberikan informasi yang akurat tentang kondisi dan fungsionalitas produk mereka. Ini mencakup kewajiban untuk mengungkapkan segala cacat atau masalah yang mungkin ada dan untuk memberikan solusi jika masalah tersebut mempengaruhi kinerja produk.
Garansi juga menciptakan rasa kepercayaan dan kepastian bagi pembeli. Mereka dapat merasa lebih nyaman dengan transaksi karena mereka tahu bahwa mereka memiliki opsi untuk memperbaiki atau menggantikan barang jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Dengan kata lain, garansi bisa mengurangi risiko dari pembelian, yang pada gilirannya bisa menjadi motivasi kuat untuk membeli produk.
Jadi, jawabannya apa? Garansi suatu barang adalah termasuk contoh dari khiyar karena memberikan hak kepada konsumen untuk memperbaiki, menggantikan, atau bahkan membatalkan kontrak jika barang tersebut tidak berfungsi seperti yang dijanjikan. Garansi ini juga memainkan peran penting dalam meningkatkan transparansi, keadilan, dan kepercayaan dalam transaksi jual beli.