Dalam penyusunan kisah sejarah, sejarawan harus mampu menghindari kesalahan yang disebut dengan anakronisme sejarah. Anakronisme dapat terjadi apabila
- penulisan tokoh-tokoh fiktif dalam kisah sejarah
- penggunaan imajinasi sastra terlalu berlebihan
- penulisan nama tokoh dalam kisah sejarah terdapat kesalahan
- penempatan tokoh dan peristiwa tidak sesuai dengan urutan waktu
- penulisan tanggal dan tahun tidak sesuai dengan fakta
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. penempatan tokoh dan peristiwa tidak sesuai dengan urutan waktu.
Dari hasil voting 896 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.
Dalam penyusunan kisah sejarah, sejarawan harus mampu menghindari kesalahan yang disebut dengan anakronisme sejarah. Anakronisme dapat terjadi apabila penempatan tokoh dan peristiwa tidak sesuai dengan urutan waktu.
Penjelasan dan Pembahasan
Jawaban A. penulisan tokoh-tokoh fiktif dalam kisah sejarah menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.
Jawaban B. penggunaan imajinasi sastra terlalu berlebihan menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.
Jawaban C. penulisan nama tokoh dalam kisah sejarah terdapat kesalahan menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.
Jawaban D. penempatan tokoh dan peristiwa tidak sesuai dengan urutan waktu menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.
Jawaban E. penulisan tanggal dan tahun tidak sesuai dengan fakta menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. penempatan tokoh dan peristiwa tidak sesuai dengan urutan waktu
Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.