3. Sebut dan Jelaskan Sumber-Sumber Pendanaan Jangka Pendek

Pendanaan jangka pendek adalah bentuk pembiayaan yang biasanya direncanakan untuk waktu satu tahun atau kurang. Pembiayaan ini biasanya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari perusahaan seperti membayar tagihan dan gaji karyawan. Berikut ini beberapa sumber-sumber pendanaan jangka pendek:

1. Pinjaman Bank atau Kreditur Lain: Perusahaan dapat memanfaatkan fasilitas pinjaman jangka pendek dari bank atau kreditur lain dengan bunga yang akan dikenakan atas pinjaman tersebut. Terkadang, ada beberapa persyaratan dan pengecekan kelayakan yang mungkin perlu dipenuhi perusahaan sebelum mendapatkan pinjaman.
2. Kredit Dagang: Kredit dagang adalah pembiayaan yang diberikan oleh pemasok barang kepada perusahaan dalam bentuk penundaan pembayaran. Jadi, perusahaan bisa membeli barang sekarang dan membayar nanti, biasanya dalam periode 30, 60, atau 90 hari.
3. Faktur Diskonto: Perusahaan juga dapat menjual faktur atau piutangnya kepada pihak ketiga dengan harga diskon. Pihak ketiga tersebut akan membayar perusahaan sekarang, lalu mengurus pembayaran langsung dari pelanggan nantinya.
4. Overdraft: Overdraft adalah bentuk pinjaman di mana perusahaan diizinkan untuk mengambil lebih banyak uang dari rekening bank mereka daripada saldo yang ada. Jumlah overdraft yang diizinkan biasanya terbatas dan dikenakan bunga.
5. Penerbitan Surat Utang: Beberapa perusahaan memiliki kemampuan untuk mengeluarkan surat utang jangka pendek, atau biasa disebut sebagai komersial paper. Ini adalah surat berharga yang dapat diperdagangkan dan memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Semua opsi pendanaan ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, dan perusahaan perlu mempertimbangkan banyak faktor seperti biaya keuangan, risiko, serta kebutuhan kasnya sebelum memutuskan sumber pendanaan mana yang paling sesuai untuk kebutuhannya.

Jadi, jawabannya apa? Pembiayaan jangka pendek dapat berasal dari berbagai sumber seperti pinjaman bank, kredit dagang, diskonto faktur, overdraft, dan penerbitan surat utang. Semua ini menawarkan solusi untuk membiaya kebutuhan operasional sehari-hari perusahaan.